Betonklik.com - Personel paduan Polda Kepulauan Riau serta Polresta Barelang kembali menggerebek Kampung Aceh, Mukakuning, Batam, Jumat (6/11) lantaran disangka jadi sarang peredaran serta mengkonsumsi sabu-sabu.
Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, Kombes Pol Wiyarso yang dihubungi Serambi lewat telephone dari Banda Aceh tempo hari menyampaikan, 25 orang dari Kampung Aceh itu dibawa ke Polresta Barelang.
“Kita memperoleh info ada peredaran narkoba disana. Jadi selekasnya di ambil aksi dengan lakukan penggerebekan, ” tutur Kombes Pol Wiyarso.
Menurut info, Kampung Aceh, Batam, adalah yang ke empat kali digerebek, lantaran disangka jadi sarang sabu-sabu.
“Kita beberapa kali sudah menggerebek Kampung Aceh, lantaran ini jadi prioritas kita untuk membasmi narkoba, ” tutur Kombes Pol Wiyarso.
Kampung yang juga dijuluki “Kampung Ganja” ini jadi perhatian serta prioritas pihak kepolisian, lantaran di kampung ini peredaran serta pemakaian narkoba sangatlah tinggi.
Empat wanita
Kombes Wiyarso mengatakan, dari 25 orang yang tempo hari dibawa dari kampung itu, 24 positif narkoba. Dari 24 orang ini, empat di antanya wanita.
Pihaknya masih tetap lakukan interogasi untuk mengorek info sebanyak-banyaknya dari beberapa tersangka. Gagasannya, seluruhnya tersangka Tubuh Narkotika Nasional (BNN) Propinsi Kepri. “Secepatnya ataubesok kita limpahkan ke BBN untuk direhabilitasi, ” tutur Wiyarso.
Pada orang-orang, Wiyarno meminta supaya menjauhi narkoba serta tidak konsumsi maupun mengedarkannya. Polisi selalu memburu untuk memusnahkan barang haram itu.
“Jauhi narkoba lantaran tidak ada gunanya serta tidak ada untungnya. Terlebih beresiko untuk kesehatan, ” pesan Kombes Pol Wiyarso.
No comments:
Post a Comment